Minta Pemilu 2024 Tak Ada Politik Identitas, Jokowi Malah Dicap Sulit Jadi Panutan Masyarakat

Pengamat ekonomi dan politik Anthony Budiawan menganggap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sulit menjadi panutan masyarakat, terkait permintaannya untuk Pemilu 2024.
Presiden Jokowi meminta agar partai politik tidak menggunakan politik identitas ketika berkampanye di Pemilu 2024, namun dengan adu gagasan hingga kontestasi program.
"Saya selalu titip jangan menggunakan politik identitas. Sekarang ini bukan lagi eranya gontok-gontokan, sekarang ini eranya adu gagasan, kontestasi program, mengadu ide," ujar Jokowi saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Bulan Bintang (PBB) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kemudian Jokowi menyinggung tentang kondisi dunia yang terancam resesi. Sehingga jika kondisi politik tanah air kembali memanas dan mengguncang stabilitas ekonomi, maka keadaan semula akan sulit untuk dikembalikan.
"Sekali lagi, mari kita bersama-sama kalau menang,, maka menang lah dengan intelek, kalau menang, menang lah dengan santun, dan kalau ingin menang, menang lah dengan cara-cara yang bersahabat," kata Jokowi dikutip dari Tempo.
Baca Juga: Kenapa Pelamar Single Lebih Berpeluang Diterima Kerja daripada yang Sudah Berkeluarga?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement