Terkuak Bukti Partai Gelora Diloloskan Gara-gara Permintaan Istana ke KPU, Bachrum Achmadi: Jika Benar, Berarti Fahri Hamzah...

"Seandainya tuduhan ini benar, berarti FH yg dulu dijuluki singa parlemen, skrg berubah menjd singa istana dong!," imbuh Bachrum Achmadi.
Jika benar, jgn2 gegara ini FH nyerang Anies, tp gpp sik namanya jg demokrasi, ndak ada mslh itu.
— SiraitBatakDusun™? (@bachrum_achmadi) January 12, 2023
Seandainya tuduhan ini benar, berarti FH yg dulu dijuluki singa parlemen, skrg berubah menjd singa istana dong! ???????????? pic.twitter.com/Irk0Y52E8e
Sementara itu, Fahri Hamzah membantah tudingan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih.
Di samping itu, perwakilan Koalisi, Hadar Nafis Gumay dari Network for Democracy and Electoral Integrity (Netgrit), membawa empat bukti kecurangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Komisi II DPR pada Rabu (12/1).
Hadar membawa bukti chat Whatsapp berupa perintah KPU pusat agar Partai Gelora bisa ikut Pemilu 2024, karena permintaan Istana.
Fahri Hamzah pun justru balik menuding Hadar pernah melakukan perbuatan curang ketika menjadi komisioner KPU periode 2012-2017. Dia curiga dengan motivasi Hadar yang sengaja ingin menjatuhkan Partai Gelora.
"Sasaran mereka bukan penyelenggara pemilu sebab mereka juga mantan penyelenggara yang curang dulu. Rahasia mereka juga masih disimpan sama yang sedang mimpin sekarang. Jadi sasaran mereka adalah Partai Gelora. Dugaan saya mereka semua takut kami menang. Sangat takut," papar Fahri Hamzah dikutip dari Replubika.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Digital Marketing?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement