Karena NasDem Tak Calonkan Ganjar? Refly Harun Bocorkan Alasan Megawati Sindir Parpol yang Calonkan Kader Partai Lain

Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengungkap alasan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyindir partai politik yang mencalonkan kader partai lain.
Sindiran Megawati tersebut diduga ditujukan kepada Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Menanggapi hal tersebut, Refly heran atas sindiran PDIP. Padahal, PDIP tidak protes ketika NasDem dan Golkar mengkampanyekan Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden sebelumnya.
"Sekarang Kenapa PDIP tidak protes ketika Nasdem dan Golkar itu mengkampanyekan Jokowi, 'Jokowi presidenku Nasdem partaiku', lalu Golkar Gojo 'Golkar Jokowi' kenapa nggak protes, kenapa nggak bilang menunggangi," ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis (12/1/2023).
Refly kemudian mengatakan alasannya yaitu karena saat NasDem dan Golkar mengkampanyekan Jokowi, Megawati juga memiliki kepentingan yang sama.
Ia meyakini ketika para elit partai itu memiliki kepentingan yang berbeda, maka reaksi yang ditunjukkan pun akan berbeda.
"Itu karena kepentingannya sama, begitu kepentingannya berbeda, berbeda pula, karena nggak mungkin pada waktu itu mengajukan kadernya sendiri ketika sistemnya tertutup seperti sekarang ini," jelas Refly.
Padahal, Ganjar sendiri sempat masuk sebagai kandidat yang diusulkan menjadi bakal calon presiden oleh Partai NasDem namun di akhir justru Anies lah yang terpilih.
Di sisi lain, dalam diskusi di kanal YouTube Total Politik, politikus senior Partai NasDem Zulfan Lindan juga sempat membocorkan alasan NasDem memilih Anies.
Berdasarkan alasan politis, Anies dianggap bisa menguntungkan NasDem daripada mencalonkan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Itu karena, mencalonkan Ganjar atau Prabowo hanya akan menguntungkan asal partai tokoh-tokoh tersebut.
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement