Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mungkinkah Ganjar Dicalonkan PDIP? Akademisi Ini Singgung Soal Kepura-puraan dalam Politik: Pura-pura Gak Mendukung Tapi…

Mungkinkah Ganjar Dicalonkan PDIP? Akademisi Ini Singgung Soal Kepura-puraan dalam Politik: Pura-pura Gak Mendukung Tapi… Kredit Foto: Twitter.com/@QianzyZ
WE NewsWorthy, Jakarta -

Akademisi Universitas Negeri Malang, Tatok Sugiarto, menyinggung soal kemungkinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai calon presiden oleh PDI Perjuangan (PDIP).

Dalam cuitannya, Tatok mengunggah gambar yang bernarasikan: Salahkah aku jika berpendapat, PDIP akan mencalonkan Ganjar sebagai capres?

Baca Juga: Usai Ganjar, Kini Relawannya yang Disentil Karena Bagikan Sembako di Luar Jateng: Kalau ke Masyarakat Jawa Tengah Itu Bener

Sementara itu, caption dalam unggahan tersebut menyinggung soal kepura-puraan yang merupakan bagian dari politik.

Kepura-puraan tersebut Contohnya yaitu pura-pura tidak mendukung pada awalnya tetapi berakhir mendukung.

“Kadang politik itu penuh dgn kepura puraan, diantaranya pura pura gak mendukung tapi akhirnya mendukung,” ujar Tatok, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Rabu (11/1/2023).

Kepura-puraan tersebut dilakukan demi demokrasi dan elektabilitas kandidat calon presiden dan partai politik terkait.

“Semuanya demi pura pura Demokrasi dan demi ektabilitas Calon dan Partai akhirnya ini yg terjadi. Maaf kalau salah,” sambung Tatok.

Seperti diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu berada di posisi tertinggi mengungguli dua pesaing lainnya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Untuk diketahui, lembaga survei Charta Politika merilis survei elektabilitas terbaru dan Ganjar berada di puncak dengan perolehan suara 42,8 persen.

Adapun perolehan suara Anies sebesar 28,1 persen dan Prabowo sebesar 23,9 persen. Di sisi lain, sebanyak 5,2 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Baca Juga: Kenapa Umat Hindu di India Tidak Merayakan Hari Raya Nyepi Seperti di Bali?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: