Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Bersitegang dengan Rizal Ramli, Mahfud MD Diminta Mundur dari Jabatannya: Jadi Rakyat Biasa Aja Biar Duelnya..

Gegara Bersitegang dengan Rizal Ramli, Mahfud MD Diminta Mundur dari Jabatannya: Jadi Rakyat Biasa Aja Biar Duelnya.. Kredit Foto: Andi Hidayat
WE NewsWorthy, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyoroti Menko Polhukam Mahfud MD yang sempat bersitegang dengan mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli.

Ia menyarankan Mahfud MD agar mundur dari jabatannya dan menjadi rakyat biasa.

Baca Juga: Banjir Tak Kunjung Surut, Ganjar Pranowo Minta Bantuan kementerian PUPR, Eh Disentil: 2 Periode Cuma Jago Pencitraan

Hal itu disampaikan Andi Sinulingga dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 8 Januari 2023.

"Pak @mohmahfudmd jadi rakyat biasa aja, mundur jadi pejabat, biar duelnya sesama rakyat biasa dgn RR. Sebagai menkopolkam, mending pak mahfud bongkar tuh dana2 gelap ratusan triliunan rupiah  yg melibatkan aparat penegak hukum," ujar Andi Sinulingga dikutip Newsworthy.

"Jika disitu pak mahfud duel, akan lebih keren," sambungnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku geram dengan Ekonom Rizal Ramli yang terus mengkritiknya.

Diketahui, hal itu terkait terbitnya Perppu Cipta Kerja yang ramai dibahas dalam beberapa hari belakangan ini. Rizal Ramli mengungkit pernyataan Mahfud MD yang pernah berkata bahwa Malaikat bisa menjadi iblis jika sudah masuk lingkaran kekuasaan.

Mahfud mengatakan bahwa Rizal Ramli bodoh karena salah konteks.

“Ternyata Rizal Ramli ini makin ngawur dan bodoh. Tunjukkan, kapan saya bilang bahwa setiap orang yang masuk kekuasaan menjadi iblis. Gobloklah pernyataan tersebut. Kapan dan dimana saya bilang banget?. Ayo. Saya bilangnya bukan bangetlah tapi begini,” ujar Mahfud.

“Waktu itu yang saya bilang, jika sistem Pilkada tidak diubah maka ‘malaikat pun kalau masuk ke dalam sistem bisa jadi iblis’. Waktu itu (2012) sebagai Ketua MK saya sampaikan itu sebagai usul agar sistem Pilkada diubah, sebab sistem yang ada mendorong kepala daerah korupsi sehingga banyak yang masuk penjara,” sambungnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Data Analytics?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: