Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti kebijakan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dinilai menghapus jejak Anies Naswedan.
Menurut dia, akan berbahaya jika Jakarta dijadikan politik balas dendam.
Baca Juga: Romahurmuziy: Memangnya Pemilu Jadi 2024?
Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam kanal Youtube pribadinya, pada Jumat 6 Januari 2023.
"Jadi bahaya betul kota metropolitan kalau sekedar diisi oleh politik balas dendam," ungkap Rocky.
Dia menegaskan jangan sampai Jakarta dijadikan area balas dendam sebab hal itu akan jadi sorotan semua orang.
"Jadikan Jakarta itu bukan tempat arena balas dendam karena ini Ibu Kota disorot oleh semua orang dan seluruh Indonesia akan menilai Anda demikian juga publik internasional karena semua bocor ke mana-mana," ujar dia.
"Goweser dunia itu akan menganggap bahwa ini Gubernur doesn't speak environmental ethic karena menghalangi orang naik sepeda," sambungnya.
Dia juga mengatakan bahwa tugas Heru Budi seharusnya melanjutkan apa yang dikerjakan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan.
"Anies dipilih oleh rakyat, dia tidak dipilih, maka tugas dia adalah melanjutkan apa yang dipilih oleh rakyat itu, ini dasar etisnya dan logikanya itu nggak jalan," pungkasnya.
Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono jadi sorotan publik. Pasalnya, Heru melakukan perombakan birokrasi.
Sejak dilantik pada 17 Oktober lalu, Heru mulai merombak birokrasi. Alhasil, ada yang protes dengan aksinya itu, karena terkesan menggeser posisi yang sudah ada.
Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement
