Bisa Lebih Hebat dari Jokowi? Pengamat Ini Beberkan Kehebatan Ganjar Sebagai Kandidat Capres

Ahli hukum tata negara, Refly Harun, menyinggung penyebab Ganjar Pranowo tak kunjung dicalonkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Padahal, elektabilitas Ganjar cukup tinggi. Bahkan, berdasarkan hasil survei salah satu lembaga, elektabilitas Ganjar mencapai angka 40 persen.

Baca Juga: Gak Nyangka! Begini Tanda-tanda Hasil Survei Elektabilitas Ganjar yang Disebut Bohong Versi Rocky Gerung

Terkait hal tersebut, Refly menilai alasan Megawati enggan mencalonkan Ganjar yaitu karena merasa tidak memiliki kedekatan dengan Ganjar.

Hal tersebut membuat Megawati tidak nyaman serta bisa mengancam kepemimpinan tran Soekarno di masa mendatang.

"Apakah Ganjar lebih punya chemistry dengan Jokowi atau dengan Megawati, feeling saya mengatakan Ganjar lebih dekat pada Presiden Jokowi, dan ini membuat Megawati tak nyaman karena kepemimpinan trah Soekarno bisa terancam," ujar Refly, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat (6/1/2023).

Ahli hukum sekaligus pengamat politik itu lantas menyoroti perbedaan persiapan Jokowi dan Ganjar saat keduanya masih berstatus kandidat calon presiden. Ia menilai Ganjar lebih berkualitas dari Jokowi.

Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?