Perlebar Trotoar, Konsep Mengagumkan Anies di DKI Terlambat Disadari: Tidak Masuk ke Dalam Pikirannya Mereka

Jurnalis Senior Forum News Network (FNN), Agi Betha mengungkapkan konsep mengagumkan Anies Baswedan saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta yang jarang diperhatikan orang.
Hal ini disampaikan Agi Betha berkaitan dengan keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tentang anggaran pengembangan jalur sepeda di APBD 2023. Padahal ada konsep Anies Baswedan yang perlu diteruskan.
Baca Juga: Bukan Karena Anies, Mazdjo Pray Bocorkan Penyebab Jokowi Tunjuk Langsung Heru Budi Pimpin DKI
Agi Betha mengatakan bahwa kebijakan tersebut menunjukkan ketidakpahaman konsep.
Agi Betha bahkan menyinggung terkait saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ada konsep menjadikan Jakarta sebagai Kota Dunia.
"Jadi misalnya soal tempat trotoar yang kemudian diperlebar dan kemudian dipermasalahkan dan sebagainya, jadi konsepnya itu tidak masuk ke dalam pikirannya mereka. Bagaimana banyak Jakarta itu selama masa Anies, ada konsep untuk dijadikan kota dunia gitu," ungkap Agi Betha dikutip NewsWorthy dalam tayangan Channel YouTube Forum News Network, Selasa (3/1).
Kemudian, Agi Betha juga kerap membeberkan soal ciri-ciri kota internasional yang sebenarnya dipraktikan Anies Baswedan pada Jakarta.
"Jadi masuk ke dalam jajaran kota dunia, kota internasional, dan itu salah satu ciri dari kota internasional adalah di mana dimanjakannya para pejala kaki. Kaki sebagai salah satu alat transportasi. Kalau selama ini sebelumnya di Jakarta kan kaki bukan dianggap sebagai alat transportasi begitu," papar Agi Betha.
Selain itu, Agi Betha juga kerap menyinggung trotoar yang dibuat lebar sebagai ciri kota dunia.
"Kalau seandainya kita ke kota-kota besar dunia itu ciri-ciri salah satunya adalah memang trotoar itu dibuat lebar," ungkap Agi Betha.
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement