Usai Dikritik Keras Gegara Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM Berat, Mahfud MD Angkat Suara

Menteri Koordinator Bidang Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angkat suara usai dikritik keras karena menyebut Tragedi Kanjuruhan bukan merupakan pelanggaran HAM berat.
Mahfud MD mengaku telah menyebut bahwa Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang bukan pelanggaran HAM berat, ini disampaikannya berdasarkan hasil penyelidikan Komnas HAM.
"Betulkah sy bilang kasus Tragedi Kanjuruhan bkn pelanggaran HAM Berat? Betul, sy katakan itu Selasa kemarin di depan PBNU dan para ulama di Surabaya," ucapnya.
"Itu adl hasil penyelidikan Komnas HAM. Mnrt hukum yg bs menetapkan adanya pelanggaran HAM Berat atau tidak itu hanya Komnas HAM," sambungnya.
Menurutnya, publik masih kesulitan untuk membedakan antara pelanggaran HAM berat dan tindak kejahatan, ia pun menjelaskan perbedaan keduanya.
"Bnyk yg tak bs membedakan antara pelanggaran HAM Berat dan tindak pidana atau kejahatan. Pembunuhan atas ratusan orang scr sadis oleh penjarah itu bkn pelanggaran HAM Berat tp kejahatan berat," jelasnya.
"Tp satu tindak pidana yg hny menewaskan beberapa orng bs menjadi pelanggaran HAM Berat," imbuhnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @mohmahfudmd, Rabu (28/12).
Baca Juga: Bayer Pharmaceuticals Mempercepat Inovasi untuk Pasien
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement