Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disinggung Jokowi, Pengamat Semprit Orang yang Permasalahkan Politik Identitas: Tidak Belajar Tentang Sejarah Indonesia!

Disinggung Jokowi, Pengamat Semprit Orang yang Permasalahkan Politik Identitas: Tidak Belajar Tentang Sejarah Indonesia! Kredit Foto: Antara/Yusuf Nugroho
WE NewsWorthy, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengomentari perihal politik identitas yang kerap dinilai haram di Indonesia.

Menurutnya, orang-orang yang menganggap politik identitas itu haram merupakan orang yang tidak belajar sejarah Indonesia.

Baca Juga: Menterinya Terancam Ditendang dari Kabinet, Surya Paloh Disebut Tak Terpengaruh: Berpisah dengan Jokowi dalam 2 Tahun Tidak Ada Artinya

“Seakan-akan politik identitas itu haram hukumnya di Indonesia. Menurut saya banyak yang tidak belajar tentang sejarah Indonesia,” ujar Adi, dikutip NewsWorthy dari kanal YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Rabu (28/12).

Padahal, Indonesia bisa merdeka berkat bantuan politik identitas berbasis Islam dalam organisasi Syarikat Islam, Syarikat Dagang Islam, dan sebagainya.

“Nggak mungkin ada kemerdekaan kalau tidak ada politik identitas berbasiskan Islam. Syarikat Islam, Syarikat Dagang Islam. Itu adalah wujud nyata dari politik identitas,” tandas Adi.

Menurutnya, hal yang salah dari politik identitas itu ketika politik tersebut dilakukan menggunakan instrumen kekerasan baik verbal maupun lainnya.

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: