Bikin Ngeri! Polisi Bubarkan Kelompok yang Bentangkan Spanduk Intoleran, Habib Husin Singgung Terkait Jaringan Teroris

WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial yang memiliki keturunan Nabi Muhammad SAW. Habib Husin Alwi Shihab atau dikenal Habib Husin menyoroti polisi yang membubarkan sekelompok orang kerap membentangkan spanduk bertuliskan bernada intoleran di di Jalan Tambak Rejo, depan Kapas Krampung Plaza (Kaza), Simokerto, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (24/12).

Hal itu ditanggapi oleh Habib Husin melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Habib Husin mengatakan bahwa kelompok tersebut yang melahirkan pengantin bom bunuh diri.

Baca Juga: Gak Main-main! Beda dengan Anies Baswedan, Heru Budi Dinilai Tak Terpikirkan Jadikan DKI Jakarta Jadi Kota Internasional

Habib Husin juga menyinggung terkait jaringan terorisme.

"Kelompok model begini yg melahirkan pengantin bom bunuh diri. Sudah benar Polri membubarkan mereka. Gerombolan ini pastimya sudah diawasi gerakannya dan beberapa yg ditangkap akhir-akhir ini karna ada bukti permulaan jaringan kelompok itu terafiliasi dengan kelompok teroris," ungkap Habib Husin dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (27/12).

Kelompok model begini yg melahirkan pengantin bom bunuh diri. Sudah benar Polri membubarkan mereka. Gerombolan ini pastimya sudah diawasi gerakannya dan beberapa yg ditangkap akhir-akhir ini karna ada bukti permulaan jaringan kelompok itu terafiliasi dengan kelompok teroris. pic.twitter.com/9MTAwMvcXT

— Husin Alwi (@HusinShihab) December 26, 2022

Sementara itu, diketahui bahwa kelompok tersebut merupakan massa dari Jemaah Ansharu Syariah. Kelompok itu membentangkan spanduk bertuliskan 'Fatwa MUI Nomor 56 Tahun 2016. Atribut Natal Haram Untuk Umat Islam. Tolak Atribut Natal untuk Karyawan Muslim'.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Perlu Menyediakan Fasilitas Minuman Gratis untuk Karyawan di Kantor?