Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Minta Istana Tidak Dikambinghitamkan Kalau Ada yang Tidak Dapat Tiket Capres, Refly Heran: Kenapa Harus Keluarkan Pernyataan Ini?

Jokowi Minta Istana Tidak Dikambinghitamkan Kalau Ada yang Tidak Dapat Tiket Capres, Refly Heran: Kenapa Harus Keluarkan Pernyataan Ini? Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
WE NewsWorthy, Jakarta -

Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengomentari perihal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Istana tidak dikambinghitamkan soal Pemilu 2024.

Dalam acara HUT Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta pada Rabu (21/12), Presiden Jokowi mengkhawatirkan Istana dituduh seandainya ada partai yang gagal membentuk koalisi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Bergerak Menuju Oligarki, Refly Harun Sebutkan Pemicunya

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengkhawatirkan seandainya nanti ada yang tidak mendapat tiket calon presiden lantas Istana kembali disalahkan.

Menanggapi hal tersebut, Refly mempertanyakan alasan Presiden Jokowi mengeluarkan pernyataan secamam itu.

Justru, melalui pernyataan tersebut malah semakin menunjukkan bahwa Istana memang terlibat dalam urusan koalisi partai politik untuk Pemilu 2024.

“Kenapa harus mengeluarkan pernyataan ini? Makin menunjukkan bahwa Istana memang terlibat dalam urusan dalam tanda kutip koalisi-koalisian ini. Aktif paling tidak,” ujar Refly.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Perlu Menyediakan Fasilitas Minuman Gratis untuk Karyawan di Kantor?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: