
Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan pemicu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika bergerak menuju oligarki, yaitu partainya sendiri, PDIP.
Hal ini disampaikan Refly Harun terkait dengan posisi Ganjar Pranowo yang terjepit diantara batu karang, atau empat kepentingan, pertama karena Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Perbedaan Mencolok Antara Pendukung Ganjar dengan Relawan Anies, Jadi Pilih Mana?
"Megawati menjepit Ganjar Pranowo karena Ganjar adalah kader PDIP. Sebelum ada titah dari Megawati, Ganjar tidak boleh apa-apa atau tidak boleh melakukan apa-apa. Jadi ketika dia menyatakan siap jadi calon presiden, malah yang terjadi adalah teguran," ucap Refly dalam kanal YouTube-nya, Kamis (22/12).
Kedua, karang relawan atau rakyat. Menurutnya, relawan yang mencintai Ganjar Pranowo juga menjepit karena menginginkan Ganjar lepas dari kungkungan sebagai petugas partai jilid dua seperti halnya Presiden Joko Widodo.
Karang ketiga kata dia adalah oligarki. Ganjar disebut ditunggangi oleh oligarki.
Selain itu Refly menyebut Ganjar tak menampilkan sosok yang independen karena bergerak menunggu signal.
Lagi menurut, ahli hukum tata negara ini, signal yang paling ditunggu Ganjar adalah PDIP. Jika PDIP tidak mencari dirinya, maka Ganjar akan bergerak kepada oligarki atau relawannya.
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement