Hasil Polygraph Dinyatakan Bohong, Kuat Ma'ruf Ngotot Jujur, Eh Disemprot: Sakit Jiwa Sama Kayak Bosnya FS dan PC

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar tampak geram dengan terdakwa Kuat Ma'ruf yang masih ngotot berkata jujur meski hasil poligraf atau tes uji kebohongan dinyatakan berbohong soal tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Gus Umar menyebut Kuat Maruf sakit jiwa seperti Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 15 Desember 2022.
"Nih org asli sakit jiwa sama kayak bosnya pc dan fs," ujar Gus Umar dikutip Newsworthy.
Nih org asli sakit jiwa sama kayak bosnya pc dan fs https://t.co/9kG3K9Lmms
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan77) December 15, 2022
Terdakwa Kuat Ma'ruf merasa heran dengan hasil poligraf atau tes uji kebohongan yang menyatakannya dirinya berbohong tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.
Keheranan itu disampaikan Kuat saat menanggapi kesaksian saksi ahli, Poligraf Polri bidang komputer forensik, Aji Febriyanto.
"Bahwa saya sudah jujur kalau saya tidak melihat tapi kok, di Poligraf kok masih berbohong," ujar Kuat saat sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Pada sidang sebelumnya, Kuat juga membantah hasil tes alat kebohongan tersebut. Kala itu, penasihat hukum Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy menyinggung hasil tes lie detector Kuat.
Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement