Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangga! Tebet Eco Park Raih Penghargaan Tertinggi Singapura, Heru Budi Disentil: Bisa Dibuldozer Sama Plt..

Bangga! Tebet Eco Park Raih Penghargaan Tertinggi Singapura, Heru Budi Disentil: Bisa Dibuldozer Sama Plt.. Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti Taman Kota Tebet Eco Park (TEP) peninggalan Anies Baswedan yang memenangkan Gold Award kategori Parks and Recreational pada Singapore Landscape Architecture Awards 2022.

Gigin menyentil Pj Gubernur Heru Budi yang disebut bakal menghapus warisan Anies.

Baca Juga: Wuih, Uang Mahar Anak Jokowi Dicetak Khusus Bank Indonesia, Eh Diceletukin: Sudah Melebihi Negara Kerajaan

Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 15 Desember 2022.

"Bisa dibulldozer sama Plt. Pokoknya warisan Anies harus dihapus dari Jakarta," ujar Gigin dikutip Newsworthy.

Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) Heru Budi memasang pagar sepanjang kurang lebih 1,7 km yang mengelilingi seluruh taman menggunakan baja berlubang (perforated steel). Pemasangan pagar ini ditarget selesai Maret 2023.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo menjelaskan, pemagaran di Tebet Eco Park bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung agar kawasan itu tetap nyaman dan teratur.

"Pemagaran adalah upaya kedua Pemprov DKI setelah sebelumnya menggunakan aplikasi JAKI untuk membatasi jumlah pengunjung sejak Juli 2022," kata dia, Senin (12/12/2022).

Ivan menambahkan, pemagaran ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi Pemprov DKI Jakarta terhadap keluhan pengunjung Tebet Eco Park selama masa uji coba Juni 2022.

Diungkapkannya, kenyamanan pengunjung tidak tercapai lantaran adanya pedagang liar, sarana dan prasarana yang tidak mencukupi, tanaman yang rusak terinjak, hingga taman menjadi kotor.

Maka dari itu, pihak Pemprov DKI memasang pagar dengan tujuan untuk kontrol aksesibilitas keluar masuknya pengunjung, memberikan batas fisik taman, menjaga keamanan sarana dan prasarana taman, serta mencegah penyalahgunaan area taman.

Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?

Penulis/Editor: Devi Nurlita

Advertisement

Bagikan Artikel: