PDIP Dukung Heru Budi Naikkan Gaji Pembuat Pidato, Loyalis Anies: Kekonyolan Begitu Bisa-bisanya Mereka Bela..

WE NewsWorthy, Jakarta -

Loyalis Anies Baswedan, Andi Sinulingga menyentil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono yang mendukung langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menaikkan gaji Tenaga Ahli Susun Pidato sebesar Rp9,4 juta.

Andi Sinulingga mengaku tak habis pikir dengan PDIP yang membela kebijakan Heru Budi.

Baca Juga: Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, KPU Disentil: Gak Usah Berlagak Deg-degan, Skenario Sudah Jelas

Hal itu disampaikan Ani Sinulingga dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 13 Desember 2022.

"Kekonyolan begitu, bisa2nya mereka bela. Sesuatu yg baik di era Anies tega2nya mereka cela," ujar Andi Sinulingga dikutip Newsworthy.

Dia pun menyinggung Heru Budi yang tidak pandai berpidato.

"Makanya tunjuklah pj. gubernur yg pandai pidato, yg setiap kata perkatanya itu dituturkan dgn baik, jadi gak perlu uang rakyat dipakai utk bayar staf ahli mahal2," sambungnya.

Kekonyolan begitu, bisa2nya mereka bela. Sesuatu yg baik di era Anies tega2nya mereka cela.

Makanya tunjuklah pj. gubernur yg pandai pidato, yg setiap kata perkatanya itu dituturkan dgn baik, jadi gak perlu uang rakyat dipakai utk bayar staf ahli mahal2.https://t.co/a5K0nTTmVA

— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) December 13, 2022

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merevisi besaran upah tenaga ahli non-pegawai aparatur sipil negara (ASN). Kalau pada zaman Anies Baswedan gaji yang diberikan ialah sebesar Rp 8,2 juta, kini Heru menaikkannya hingga Rp 29,05 juta.

Keputusan itu teruang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1155 Tahun 2022 tentang Satuan Biaya Honorarium Tenaga Non Pegawai ASN Penunjang Kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur.

Melalui kepgub tersebut Heru menetapkan satuan biaya honorarium tenaga non pegawai ASN. Itu berlaku untuk Tenaga Analis Kebijakan dan Tenaga Penunjang Kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur.

Untuk Tenaga Analis Kebijakan Gubernur/Wakil Gubernur mendapatkan upah sebesar Rp 19,65 juta Sementara untuk Tenaga Penunjang Kegiatan Gubernur/Wakil Gubernur Rp 9,4 juta.

Baca Juga: Kenapa Kita Suka Makan Daging?