Gegara Marah Besar ke Anak Buah Sri Mulyani, Bupati Meranti Dinilai Punya Niat Lepas dari NKRI: Kurang Ajar!

Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik Bupati Meranti Muhammad Adil, yang menyebut Kementerian Keuangan sebagai iblis dan setan.
Ferdinand mengatakan Bupati Meranti harus diberi teguran oleh Kemendagri karena sudah kurang ajar.
Baca Juga: Lautan Massa Sambut Anies di Pangkep Sulsel, Dedek Prayudi: Mungkin Karena Ingin Hadiah
Hal itu disampaikan Ferdinand dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 12 Desember 2022.
"Saya baru lihat pernyataan Bupati Meranti yang memang menurut saya diluar batas kepatutan apalagi disampaikan terbuka dalam sebuah forum resmi. Saya pikir Bupati ini harus ditegor oleh @kemendagri krn punya niat lepas dr NKRI. Ini Bupati kurang ajar. @KemenkeuRI," ujar Ferdinand dikutip Newsworthy.
Saya baru lihat pernyataan Bupati Meranti yang memang menurut saya diluar batas kepatutan apalagi disampaikan terbuka dalam sebuah forum resmi. Saya pikir Bupati ini harus ditegor oleh @kemendagri krn punya niat lepas dr NKRI. Ini Bupati kurang ajar.@KemenkeuRI https://t.co/jecDgUFaPl
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah6) December 12, 2022
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, M Adil berada di puncak marah. Dia mengaku berkali-kali meminta ketemu langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. Namun, selalu gagal. Menkeu meminta agar pertemuan dilakukan secara online saja. Alasannya sulit mengatur waktu untuk bertemu secara langsung.
Adil juga berkali-kali meminta bertemu pejabat Kemenkeu yang menangani dana bagi hasil minyak. Juga gagal. Pada puncak kekesalannya, Adil menyebut Kemenkeu berisi setan dan iblis.
Kemarahan itu ditumpahkan kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Lucky Alfirman. Itu terjadi pada rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru, Kamis 9 Desember 2022.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Data Analytics?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement