Nah Lho! Usai Buat Kebijakan, Heru Budi Kena Skakmat Said Didu: Penikmat Jabatan Sehingga Jadi Pelayan?

Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono yang baru-baru ini kerap juga melakukan pencopotan Marullah Matali dari Sekda DKI Jakarta.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyebutkan bahwa awalnya sosok Heru Budi merupakan yang mengedepannya objektifitas.
Namun, kata Said Didu, beberapa kebijakan atas persetujuannya kerap mencerminkan Heru Budi yang justru karakternya seakan jauh di atas politisi.
"Awalnya saya berpikir bhw Pjb Gub DKI pak Heru adalah birokrat yg selalu mengedepankan obyektifitas serta pegang penuh Good Governance, tapi setelah melihat kebijakan yg diambil sepertinya karakter beliau jauh di atas politisi," tutur Said Didu dikutip NewsWorthy melalui akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (9/12).
"Ataukan beliau penikmat jabatan shg jadi 'pelayan'?," tandas Said Didu.
Awalnya saya berpikir bhw Pjb Gub DKI pak Heru adalah birokrat yg selalu mengedepankan obyektifitas serta pegang penuh Good Governance, tapi setelah melihat kebijakan yg diambil sepertinya karakter beliau jauh di atas politisi.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) December 8, 2022
Ataukan beliau penikmat jabatan shg jadi "pelayan" ?
Sementara itu, Anggota DPRD DKI, Mohamad Taufik menyinggung langkah Heru mengganti Marullah itu telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Juga: Gak Turun-Turun, Harga Emas Antam Kembali Meroket ke Angka Rp1.033.00 per Gram
Penulis/Editor: Irania Zulia
Advertisement