
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon membantah pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang menyebut Kepulauan Widi dilelang bukan untuk dijual, melainkan untuk menarik investasi asing.
Menurut Fadli Zon, melelang pulau sama seperti menjual.
Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 8 Desember 2022.
"Lelang pulau artinya jual pulau," ujar Fadli Zon dikutip Newsworthy.
Betul sekali. “Lelang” adalah penjualan di hadapan orang banyak (umum). Lelang pulau artinya jual pulau. https://t.co/NN1DhCo2G1
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 8, 2022
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, PT Leadership Islands Indonesia (LII) melelang Kepulauan Widi, Maluku Utara untuk mencari investor asing, bukan untuk dijual. Pelelangan itu dilakukan karena PT LII kekurangan modal untuk mengembangkan pulau tersebut tersebut.
"LII ini 7 tahun diberikan kesempatan untuk mengembangkan. Tapi setelah 7 tahun, sampai 2022, mungkin dia kekurangan modal sehingga kemudian dia belum kembangkan. Nah dia kemudian mencari pemodal, mencari pemodal asing. Makanya dia naikan ke lelang itu," kata Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (5/12).
"Tujuannya bukan lelang buat dijual. Tujuannya untuk menarik investor asing. Nah itu boleh-boleh saja," jelas Tito.
Menurut Tito, LII ingin mengembangkan kawasan Kepulauan Widi sebagai wisata berbasis ecotourism dengan berbagai fasilitas, seperti diving, snorkeling, dan lainnya. Menurutnya, hal itu akan mendorong sektor pariwisata.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Belajar Digital Marketing?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement