Kubu Istana Bakal Ketar Ketir! Pengamat: Jika Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan dan 2 Putaran

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menanggapi perihal hasil survei Charta Politika Indonesia tentang elektabilitas 10 tokoh yang saat ini digadang-gadang maju menjadi calon presiden atau Capres 2024.

Hasil survei tersebut, diketahui bahwa 3 nama teratasnya yakni Ganjar Pranowo dengan perolehan 32,6 persen, Anies Baswedan 22,1 persen, dan Prabowo Subianto 22 persen.

Baca Juga: Jika Pilpres 2024 Hanya Diikuti 3 Pimpinan Partai Besar, Prabowo Subianto yang Bakal Menang, Kok Bisa?

Hal itu ditanggapi Ujang Komarudin dalam tayangan channel YouTube Kompas. Dalam tayangan itu, Ujang Komarudin menyinggung terkait ceruk pasar dari Prabowo Subiato dengan Anies Baswedan yang terbilang sama.

"Memang begitu. Katakanlah kalau dua putaran karena ketiganya maju, itu kan ada dua bejana yang berbeda, satu bejana A ada kelompok istana katakanlah yang kedua adalah tadi kelompok di luar istana. Kalau yang Anies Baswedan itu naik, maka ini turun, kalau ini yang naik makanya turun," ujar Ujang Komarudin dikutip NewsWorthy dari tayangan Channel YouTube Berita Satu TV, Kamis (8/12).

Ujang Komarudin menilai bahwa jika Pilpres 2024 mendatang tetap diikuti oleh 3 pasangan dan yang pada akhirnya akan berlangsung dua putaran, hal itu mengkhawatirkan bagi kelompok istana.

Baca Juga: Isu Utang Rp50 Miliar Sengaja Dihembuskan, Rocky Gerung Ungkap Ada Campur Tangan Presiden Jokowi