Ganjar Pranowo Beberkan Dua Pihak yang Harus Bertanggung Jawab Terhadap Informasi di Media Sosial, Salah Satunya Kominfo

WE NewsWorthy, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dua pihak yang harus bertanggung jawab terhadap informasi yang beredar di media sosial (medsos).

Hal ini disampaikan Ganjar Pranowo ketika tengah berbincang dengan Founder dan CEO Asumsi Pangeran Siahaan terkait dengan media digital atau medsos.

Baca Juga: Sebelum Laporkan Anies Baswedan, Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) Harusnya Baca UU Pemilu Dulu, Kenapa?

Pangeran bertanya tentang pesan Ganjar Pranowo terhadap generasi muda, karena banyaknya informasi di media digital atau medsos yang belum diketahui kebenarannya.

"Banyak juga yang menjadikan media digital ini sebagai sarana menyebar hal-hal yang tidak baik, disinformasi, hoaks, dan lain sebagainya," ujarnya. 

"Apa sih pesan bapak kepada generasi muda agar bisa memfilter memilah-milah informasi ini mana yang bener dan mana yang engga," sambung Pangeran.

Menurut Ganjar Pranowo, ada dua pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kebenaran suatu informasi, yaitu creator (pembuat konten) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Sebenarnya yang satu anu dulu si creatornya dulu, 'eh tanggung jawab dong, jangan asal-asalan dong' gitu, yang kedua Kominfo sebagai polisinya kan," ucapya. 

Baca Juga: Gak Sorot Timnas Israel, Ternyata Ini yang Jadi Pertimbangan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20