
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengkritik pemerintah yang dikabarkan melelang Kepulauan Widi.
Fadli Zon menegaskan tindakan melelang pulau telah melanggar konstitusi dan integritas.
Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 7 Desember 2022.
"Jelas sekali lelang pulau pelanggaran konstitusi n integritas wilayah RI. Kalau ada satu pulau dilelang, nanti akan ada pulau2 lain mengikuti. Dulu direbut dg perjuangan, kini dilelang dg gampang. Nasionalisme macam apa?," ujar Fadli Zon dikutip Newsworthy.
Jelas sekali lelang pulau pelanggaran konstitusi n integritas wilayah RI. Kalau ada satu pulau dilelang, nanti akan ada pulau2 lain mengikuti. Dulu direbut dg perjuangan, kini dilelang dg gampang. Nasionalisme macam apa? https://t.co/xNbhxTf34f
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 7, 2022
Diketahui, LII (PT Leadership Islands Indonesia) yang telah menandatangani MoU (memorandum of understanding) bersama pemerintah untuk mengelola kawasan tersebut memasukkan pulau Widi dalam daftar lelang.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan, yang dilakukan oleh pengembang tersebut bukan untuk dijual tapi untuk menarik investor.
Dalam nota kesepahaman (MoU) dengan pemda, kata Tito, perusahaan yang berbasis di Bali itu akan mengembangkan Kepulauan Widi menjadi tempat ekowisata seperti wisata diving dan snorkeling. Namun nyatanya, PT LII hingga tahun 2022 atau jelang izinnya habis ternyata tak kunjung mengembangkan kepulauan tersebut untuk ekowisata.
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement