
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring mengkritik sikap Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang berdebat dengan anggota Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis.
Tifatul mengatakan seharusnya Sufmi Dasco mampu menahan emosi saat memimpin sidang DPR.
Baca Juga: Grace Natalie Jadi DPW PSI DKI, Loyalis Anies: Kemunafikan PSI Akhirnya Terkuak!
Hal itu disampaikan Tifatul Sembiring dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 6 Desember 2022.
"Akan lebih elok, jika pak Sufmi Dasco, mampu menahan emosi saat memimpin sidang DPR RI 6/12/2022. Apalagi sdh dikukuhkah sbg Professor," ujar Tifatul Sembiring.
"Jika anda biarkan ustadz Iskan Qolba Lubis bicara 3 menit, tanpa distop, tentu tak kan keluar kata2 diktator dsb itu..*GituMauKoalisi?," sambungnya.
Akan lebih elok, jika pak Sufmi Dasco, mampu menahan emosi saat memimpin sidang DPR RI 6/12/2022. Apalagi sdh dikukuhkah sbg Professor. Jika anda biarkan ustadz Iskan Qolba Lubis bicara 3 menit, tanpa distop, tentu tak kan keluar kata2 diktator dsb itu...????
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) December 6, 2022
*GituMauKoalisi?
Sebelumnya, rapat paripurna DPR RI dengan agenda pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang-Undang, Selasa (6/12/2022) diwarnai interupsi. Salah satunya datang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fraksi PKS memilih angkat kaki dari ruang sidang atau walk out setelah menginterupsi pemimpin rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. PKS lantas menyebut Ketua Harian Partai Gerindra itu sebagai diktator lantaran tidak memberi kesempatan anggota menyampaikan pandangannya.
Baca Juga: Kenapa Suami Jarang Sekali Menyentuh Istri?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Advertisement