Bahas Kenaikan UMP Jateng, Ganjar Pranowo ke Serikat Buruh Jepara: Kita Bubar, Saya Juga Bisa Tegas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah mendengarkan aspirasi buruh Jepara untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng sebesar 13 persen.
Serikat buruh Jepara meminta agar Ganjar Pranowo berani ke pemerintah tentang pembahasan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) bagi buruh, yang menjadi dasar penepatan Upah Minimum (UM).
"Artinya begini pak, kami sih berharap bapak gub lebih berani, artinya lebih berani ibarat kasarnya," ujar perwakilan dari serikat buruh Jepara.
Ganjar pun menanyakan kepada buruh tersebut tentang dasar pertimbangannya bertanya soal KHL, dan dijawab bahwa hal yang mendasarinya terkait UMP selama dua tahun terakhir.
"Dasarnya kan begini Pak, selama 2 tahun terakhir ini, 13 persen yang kami minta itu Pak dasarnya adalah selama 2 tahun terakhir ini," ujar perwakilan buruh.
Ganjar Pranowo pun memotong perkataan buruh, dan menyebut bahwa lebih baik berfokus pada kenaikan UMP Jateng yang diminta sebesar 13 persen.
"Bukan yang KHL bung, jangan 13 persen, gini kalau anda ngomong 13 persen, ya udah 13 persen aja seperti tadi," ujarnya dikutip NewsWorthy dari YouTube Ganjar Pranowo, Senin (5/12).
Selanjutnya serikat buruh Jepara kembali menyampaikan kepada Ganjar Pranowo bahwa KHL telah dibahas dari masing-masing perwakilan federasi di dewan pengupahan.
"Masalah KHL yang saya sampaikan adalah pak, kemarin di dewan pengupahan tentunya dari masing-masing federasi itu kan menduduki dewan pengupahan," ucap buruh.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement