Jelang Pilpres 2024, Anies Baswedan Dituding Gunakan Cara Busuk di Pilkada DKI, Politikus PSI Sodorkan Buktinya

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menduga bahwa bakal capres Nasdem, Anies Baswedan menggunkan cara berpolitik di Pilkada DKI 2017 menjelang Pilpres 2024.
Guntur Romli menuding bahwa Anies Baswedan menggunakan politisasi masjid untuk Pilpres 2024, dan cara ini pernah ia gunakan saat Pilkada DKI 2017.
"Anies hanya mengulangi kembali cara2 busuk di Pilkada DKI & modus 212: politisasi masjid. Sebar pamflet politik di masjid & jadikan masjid ajang kampanye politik," ucapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @GunRomli, Senin (5/12).
Anies hanya mengulangi kembali cara2 busuk di Pilkada DKI & modus 212: politisasi masjid. Sebar pamflet politik di masjid & jadikan masjid ajang kampanye politik. pic.twitter.com/fk6yr7zqnu
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) December 4, 2022
Melansir dari Detik, Anies meneken petisi dukungan untuk menjadi presiden 2024 di kain yang dibentangkan pada pekarangan Masjid Baiturrahman, Aceh.
Pada Jumat (2/12/2022) Anies mengunjungi masjid Baiturrahman dan salat Jumat di sana, usai melakukannya ia keluar dan menyalami para jamaah yang meneriakkan 'Anies Presiden'.
Kemudian ia pun berjalan ke menara yang terletak di dekat pintu keluar sebelah timur, dan sejumlah relawan membentangkan kain putih yang bertuliskan 'Petisi Tandatangan Rakyat Aceh untuk Mendukung Bapak Anis Rasyid Baswedan menjadi Presiden 2024'.
Baca Juga: Kunker Hari Kedua, Jokowi Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional dan Resmikan Terminal di Medan
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement