Kredit Foto: Fajar
"Hidup harus berakal, terukur dan berjangka, dan tidak memikirkan kepentingan sesaat," ucapnya dalam video itu.
Ia juga memberikan caption, "Lewat petatah petitih, orang Minang banyak sekali memberi pelajaran bagaimana kita mesti mengarungi kehidupan. Salah satunya apa yang saya sampaikan itu," tulisnya di Twitter.
"Agar kita memiliki pemikiran yang jauh dan tidak mementingkan kepentingan sesaat. Kalau orang Jawa bilang, tidak grusa-grusu, ora waton."
"Tapi berdasarkan atas pertimbangan banyak hal agar kita mencapai sesuatu secara tepat," pungkasnya.
Agar kita memiliki pemikiran yang jauh dan tidak mementingkan kepentingan sesaat. Kalau orang Jawa bilang, tidak grusa grusu, ora waton.
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) December 4, 2022
Tapi berdasarkan atas pertimbangan banyak hal agar kita mencapai sesuatu secara tepat.
Baca Juga: Kenapa Suami Memilih untuk Menjadi Bapak Rumah Tangga?
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement
