
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengungkapkan PDIP akan memilih antara Ketua DPR RI Puan Maharani atau Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Yunarto memprediksi tak mungkin PDIP akan mencalonkan di luar kadernya.
"Yang pasti akan di antara mereka berdua, agak aneh kalau partai terbesar Pemilu 2019 dan surveinya masih tinggi, kemudian memajukan calon di luar kadernya," ucap Yunarto dikutip, Minggu (4/12/2022).
Yunarto menerangkan pertarungan kini tinggal menyisakan Puan atau Ganjar saja. Dia menilai kelebihan dari masing-masing keduanya akan menentukan pencalonan.
Yunarto menerangkan pertarungan kini tinggal menyisakan Puan atau Ganjar saja. Dia menilai kelebihan dari masing-masing keduanya akan menentukan pencalonan.
Sementara itu, Puan Maharani juga berpotensi dipilih karena adanya faktor emosional yang kebanyakan dikenal sebagai perwakilan Bung Karno.
Di sisi lain, dia menilai soal pencalonan capres kemungkinan PDIP tak akan memaksakan Puan meski Ketua DPR RI itu sebagai penerus trah Bung Karno. Namun, dia berpikir keturunan Bung Karno hanya berlaku terkait kepemimpinan di PDIP bukan soal capres.
"Faktanya, pada 2014, Megawati Soekarnoputri juga pernah menyerahkan status capres kepada Jokowi, terbukti memenangkan PDIP dan pilpres dia kali berturut-turut," kata Yunarto.
Baca Juga: Refly Harun Kasih Pesan Tegas ke Nasdem: Siapapun yang Mendeklarasikan Anies Perlu Suara Umat Islam
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement