Usai Heru Budi Hadiri Acara Relawan Jokowi, Pengamat: Dia Gak Tahu atau Memang Gak Perduli Bahwa PNS Dilarang...

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang hadir dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK).
Terkait kehadiran Heru Budi di GBK, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menudingnya sebagai loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Loyalis Ganjar: Kalau Diminta, Nanti Akan Saya Bantu Anies Baswedan Sosialisasikan Capaiannya di DKI
Menanggapi hal ini, Gigin Praginanto menyindir bahwa Heru Budi tidak mengetahui tentang peraturan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak boleh berpolitik.
"Ternyata dia PNS merangkap relawan politik. Dia gak tahu atau memang gak perduli bahwa PNS dilarang berpolitik," ucapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @giginpraginanto, Jumat (2/12).
Ternyata dia PNS merangkap relawan politik. Dia gak tahu atau memang gak perduli bahwa PNS dilarang berpolitik. pic.twitter.com/NljeDKBZ5A
— gigin praginanto (@giginpraginanto) December 2, 2022
Sementara itu, terkait dengan tudingan Mardani, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mempertanyakan letak salahnya dari kedatangan Heru ke acara Relawan Jokowi yang digelar di GBK, karena ia menilai bahwa Heru datang sebagai gubernur.
"Apanya yang salah?" kata Gilbert saat dihubungi.
Menyoal kritik Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera yang menyebut tindakan Heru merupakan politik praktis, Gilbert menyangkalnya. Menurut dia, kedatangan Heru hanya bentuk bantuan pengawasan pengumpulan massa.
Baca Juga: Pasar Induk Cipinang Kebakaran, Bapanas Pastikan Tak Ganggu Pasokan Beras
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement