Sindir Pemerintahan Jokowi, Said Didu Bocorkan Nominal Utang Negara Perhari, Netizen: Ga Mikir Generasi Penerus Megap-megap

Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menyindir utang negara yang terus bertambah pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada era pemerintahan Jokowi, utang negara tembus Rp7.496,7 triliun atau 38,36 persen dari PDB sampai akhir Oktober 2022, berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dibanding Oktober 2021 dengan nominal Rp6.687,2 triliun, utang pemerintahan Jokowi naik Rp809,5 triliun. Kemudian jika dibanding September 2022 yang berkisar Rp7.420,47 triliun, utang bertambah Rp76,23 triliun.
Utang pemerintah terus mengalami kenaikan, namun menurut Kemenkeu masih dalam batas aman dan terkendali, dengan diiringi versifikasi portofolio yang optimal.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mengelola utang dengan hati-hati. Untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan utang, pemerintah akan selalu mengacu kepada peraturan perundangan dalam kerangka pelaksanaan APBN," tulis Kemenkeu dalam laporan APBN KiTa edisi November.
Said Didu pun mengungkapkan nominal pertambahan utang pemerintah perhari, yaitu sekitar Rp2,2 triliun, karena dalam setahun terakhir bertambah Rp809,5 triliun.
Baca Juga: Banyak Dihujat Netizen di Media Sosial, Mas Gibran Didoakan Selalu Waras
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement