Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMP Wilayah Ganjar Terendah, Aktivis Sindir Telak: Negara Terdekat Sudah Rp5 Juta, Kok Negara G20 Cuma Rp1,9 Juta, Apa Kata Dunia?

UMP Wilayah Ganjar Terendah, Aktivis Sindir Telak: Negara Terdekat Sudah Rp5 Juta, Kok Negara G20 Cuma Rp1,9 Juta, Apa Kata Dunia? Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
WE NewsWorthy, Jakarta -

Aktivis Sosial Kemasyarakatan Ferry Koto menyindir wilayah di Indonesia yang masih menggaji rakyatnya dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang sangat rendah.

Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang masuk dalam jajaran negara G20 yang baru saja menjadi tuan rumah di Bali, pada November kemarin.

Baca Juga: Aktivis Kritisi UMP Jateng Rendah: Ini Bukan Soal Ganjar, Tapi Soal Masih Ada Pemerintah Bahlul yang Biarkan Rakyat Digaji Murah

"Negara terdekat minimumnya sudah di Rp5 juta, mosok negara G20 cuma 1,9 Juta, apa kata dunia?" ucapnya dikutip NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Kamis (1/12/2022).

Jateng menjadi sorotan lantaran Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng menjadi yang paling terendah di Indonesia dengan angka Rp1.958.169,69.

Meskipun UMP Jateng naik menjadi Rp1.958.169,69 dibandingkan UMP Jawa Tengah tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1.812.935, namun hal itu disebut Ferry tak layak.

Diketahui, keputunsan UMP Jateng 2023 ini diumumkan Ganjar Pranowo di kantornya pada Senin (29/11) melalui siaran pers yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube-nya.

Penetapan UMP tahun 2023 dilakukan berdasarkan Permenaker 18 Tahun 2022 dengan memperhatikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Permenaker 18 Tahun 2022 menyatakan bahwa penetapan UM memperhatikan inflasi dan pertembuhan ekonomi, serta nilai alfa,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Kenapa Suami Memilih untuk Menjadi Bapak Rumah Tangga?

Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq

Advertisement

Bagikan Artikel: