Ferdy Sambo Balas Dendam Bakal Bongkar Setoran Tambang Ilegal Petinggi Polri, Tokoh NU: Coba Deh Kau Bongkar KM50..

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar menyoroti pernyataan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo yang mengaku bakal buka-bukaan soal kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur yang melibatkan Kepada Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Agus Andrianto.
Gus Umar kembali menyinggung kasus KM50 yang menewaskan 6 anggota laskar pelangi FPI.
Hal itu disampaikan Gus Umar, dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 30 November 2022.
"Coba deh kau bongkar kasus KM50 jgn cuma mau balas dendam sm kabareskrim," ujar Gus Umar dikutip Newsworthy.
Coba deh kau bongkar kasus KM50 jgn cuma mau balas dendam sm kabareskrim https://t.co/y8XpR0fFMt
— Bang Umar Hasibuan (@umarhasibuan757) November 30, 2022
Sebelumnya, Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo mengaku bakal angkat bicara soal bantahan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengenai dugaan kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim) yang diungkit oleh Ismail Bolong.
Sambo akan menyampaikan penjelasannya seusai menjalani sidang perkara pembunuhan Brigadir Yosua atau J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).
"Selesai sidang ya (soal bantahan Kabareskrim)," ujar Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Adapun kasus dugaan setoran dari bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur menjadi perhatian publik setelah Ismail Bolong membuat testimoni melalui video.
Ismail mengakui sejak Juli 2020 hingga November 2021 menjalankan bisnis pengepul batu bara hasil tambang ilegal di daerah Desa Santan Ulu, Kecamatan Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam sebulan dia mengaku memperoleh keuntungan sekitar Rp5 miliar hingga Rp10 miliar.
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement