Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Mengerikan Ganjar Pranowo Demi Menangkan Pilpres 2024 Terungkap, Loyalis: Eksistensinya Sangat Diperhitungkan

Jalan Mengerikan Ganjar Pranowo Demi Menangkan Pilpres 2024 Terungkap, Loyalis: Eksistensinya Sangat Diperhitungkan Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa jalan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 terlihat mengerikan.

Dalam upaya memenangkan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo akan dihadang dengan banyak fitnah, persekusi, tindakan intoleransi, berita hoaks, bahkan tindakan radikal.

Baca Juga: Nasib Indonesia di Tangan Ganjar Pranowo Bakal Mengkhawatirkan, Pengamat Sodorkan Buktinya di Klaten, Ada Apa?

"Untuk memenangkan Ganjar Pranowo. Akan semakin banyak FITNAH, PERSEKUSI, tindakan INTOLERANSI, HOAX dan tindakan RADIKAL," ungkapnya.

Menurut loyalis Ganjar Pranowo itu, jalan mengerikan yang harus dilalui Gubernur Jateng demi memenangkan Pilpres 2024 menjadi pertanda bahwa ia merupakan tokoh yang mumpuni.

"Ini menandakan, eksistensi seorang Ganjar Pranowo benar2 DIPERHITUNGKAN #ganjarpranowofor2024," ucapnya dikutip dari Twitter @Miduk17, Selasa (29/11).

Sementara itu, Ganjar menempati posisi paling atas dalam rilis terbaru survei Charta Politika Indonesia, terkait dengan elektabilitas figur capres menjelang Pilpres 2024.

Hasilnya nama Ganjar Pranowo berada di posisi paling atas dengan angka 32,6 persen, disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di bawahnya.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menjelaskan bahwa dalam survei yang dilakukan pihaknya, responden diberikan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang bapak/ibu/saudara pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.

Para responden tersebut diberikan sebanyak 10 nama figur bakal calon presiden.

"Pada pilihan tokoh sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo (32.6 persen), Anies R. Baswedan (23.1 persen), dan Prabowo Subianto (22.0 persen) menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, dikutip dari Suara.

Adapun di bawah tiga nama tersebut, di urutan ke empat ada nama Ridwan Kamil dengan 5,6 persen, lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di bawahnya dengan 3,5 persen.

Kemudian ada Sandiaga Uno dengan 2 persen, lalu ada Khofifah Indar Parawansa dengan 1,6 persen, ada juga Puan Maharani dengan angka yang sama 1,6 persen. Di urutan dua terbawah ada Airlangga Hartarto dengan 1,5 persen, lalu Erick Thohir 1,4.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Beralih ke Kendaraan Listrik?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: