Disebut Ahli Waris Kekuasaan Jokowi, Ganjar Buka Suara Soal Cebong-Kadrun: Analisisnya Tidak Keliru-keliru Amat

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disinggung perihal dirinya yang disebut-sebut sebagai ahli waris kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ahli hukum tata negara, Refly Harun, awalnya menyinggung soal politik saat ini di mana masyarakat terpecah dengan istilah ‘cebong’ dan ‘kadrun’.
Baca Juga: Waduh, Ganjar Ngaku Sulit Tindak Penambangan Pasir Ilegal, Eh Disentil: Gagal Kok Mau Capres..
Penyebutan tersebut sangat terasa imbas dari pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 yang mempertemukan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anies kerap kali diidentikkan dengan sosok yang dekat dengan kaum kanan atau agamis dan kerap disebut ‘kadrun’. Sementara yang nasionalis kerap disebut ‘cebong’.
Imbas dari hal tersebut salah satunya yaitu Ganjar dianggap sebagai ahli waris kekuasaan Jokowi, berbanding terbalik dengan Anies yang dianggap sebagai tokoh oposisi.
Ganjar menilai analisis tersebut tidak terlalu keliru dan ia menganggap hal tersebut sebagai residu politik yang belum benar-benar habis.
Baca Juga: Bandara SAMS Sepinggan bersama Scoot Airlines Layani Rute Balikpapan-Singapore
Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement