Benny Rhamdani Minta Izin Tempur, Pendukung Anies: Sudah Memenuhi Delik Penghasutan, Provokator Pemecah Belah Bangsa Tak Layak..

Pegiat media sosial Eko Widodo ikut mengomentari pernyataan relawan pendukung Jokowi, Benny Rhamdani yang meminta 'izin tempur' ke Presiden Jokowi untuk melawan para pihak yang dianggap berseberangan.
Menurut Eko Widodo, narasi pertempuran yang diucapkan Benny sudah memenuhi delik penghasutan pasal 160 KUHP.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Fadli Zon: Pilihan Tepat
Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Selasa 29 November 2022.
"Narasi "tempur lapangan" sdh memenuhi delik penghasutan pasal 160 KUHP, pecat & proses hukum kepala BP2MI, provokator pemecah belah bangsa tak layak jadi pejabat publik," ujar Eko Widodo.
Narasi "tempur lapangan" sdh memenuhi delik penghasutan pasal 160 KUHP
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) November 28, 2022
Pecat & proses hukum kepala BP2MI, provokator pemecah belah bangsa tak layak jadi pejabat publik
Yg setuju silahkan retweet ? pic.twitter.com/akhcIe0FRI
Diketahui, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengaku pihaknya siap tempur melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan dari Presiden Jokowi.
Pernyataan Benny di hadapan Jokowi itu kini tersebar luas di jagat media sosial melalui tayangan video. Diduga video itu diambil di sela-sela Nusantara Bersatu, sebuah acara yang diinisiasi para relawan dan dihadiri Jokowi di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).
Benny kepada Jokowi, mengatakan masih banyak serangan terhadap sang presiden beserta kelompok yang pro terhadap Jokowi.
"Kita ini pemenang Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus," kata Benny di hadapan Jokowi dikutip Senin (28/11/2022).
Benny lantas menyarankan kepada Jokowi untuk melakukan amplifikasi program-program keberhasilan Jokowi sebagai bentuk meredam perlawanan.
Benny sekaligus menceritakan kepada Jokowi bagaimana suasana diri para relawan yang tidak segan melawan balik pihak yang menyerang Jokowi. Benny, bahkan menggunakan istilah tempur.
"Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak," kata Benny.
Baca Juga: Ini yang Terjadi Jika Prabowo Subianto Berhasil Pinang Khofifah Indar Parawansa Jadi Wakilnya
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement