Sebut Jokowi Lemah di Mata Parpol, Andi Arief Kena Semprot Hebat: Justru Kuat, Apalagi Lawan Demokrat

Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyebut bahwa pernyataan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) keliru.
Sebelumnya, Andi Arief menilai bahwa acara relawan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menunjukkan bahwa Jokowi telah melemah di mata partai politik (parpol).
"Kemarin pengerahan massa oleh Pak Jokowi itu menunjukkan Jokowi sebetulnya sedang dalam posisi melemah di mata para parpol," ujarnya dikutip dari CNN Indonesia.
"Dia berupaya untuk mencoba menguatkan diri dengan mengumpulkan relawan-relawan, mobilisasi, pengerahan dan kita tahu namanya pengerahan itu melibatkan sumber daya, logistik, dan lain-lain," sambungnya.
Namun, menurut Jhon Sitorus, Jokowi justru sedang mengumpulkan para relawan untuk menyatukan kekuatan, agar bergerak dengan satu suara.
"Keliru jika @Andiarief__ menyebut Jokowi LEMAH dimata Parpol. Justru Jokowi sedang menyatukan KOMANDO agar para relawan SATU SUARA," ujarnya dikutip dari Twitter @Miduk17, Senin (28/11).
Ia juga menilai bahwa parpol koalisi Jokowi sangat kuat, dan kekuatan Presiden bukan hanya sekadar partai, namun lebih dari itu, sehingga Demokrat harus berhati-hati.
Baca Juga: LKPP Targetkan Transaksi e-Catalogue Hingga Rp500 Triliun pada 2023
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement