Gegara Sentil Anies, Ruhut Sitompul Disemprot: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhan

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti unggahan Politikus PDIP Ruhut Sitompul yang menyentil Anies Baswedan terkait Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.
Dalam postingan Ruhut, Anies disebut sudah mengemis untuk menjadi pembicara di Muktamar Muhammadiyah, tetapi ditolak oleh pihak panitia.
Menanggapi hal itu, Musni Umar meminta Ruhut Sitompul berhenti memfitnah Anies.
Hal itu disampaikan Musni Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 21 November 2022.
"Bung Ruhut berhentilah buat fitnah. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan," ujar Musni Umar.
Bung Ruhut berhentilah buat fitnah. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. https://t.co/FYgWRZtBV5
— Musni Umar (@musniumar) November 21, 2022
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, kembali memberikan sentilan kepada Anies Baswedan terkait Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.
Melalui salah satu cuitannya, Ruhut mengunggah sebuah tulisan berwarna putih dengan latar belakang hitam. Tulisan itu menyinggung Anies yang disebut ingin menjadi pembicara di acara Muktamar Muhammadiyah tersebut.
Tulisan yang diunggah oleh Ruhut tersebut berbunyi, “Anis ngemis ngemis minta jadi pembicara muktamar muhammadiah di solo tapi di tolak panitia duh malunya.”
Baca Juga: Kenapa Umat Hindu di India Tidak Merayakan Hari Raya Nyepi Seperti di Bali?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement