Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Pengamat politik Refly Harun menduga bahwa istana tidak menginginkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Cak Imin merupakan sosok yang digadang-gadang akan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, karena Gerindra kemungkinan akan berkoalisi dengan PKB.
Baca Juga: Refly Harun Beberkan Berita Buruk Terkait Pencapresan Prabowo Subianto
Namun, sekarang Prabowo Subianto tengah diterpa isu Komcad atau Komponen Cadangan, setelah disurati Badan Pemeriksaan Keungan (BPK) karena terdapat masalah dalam anggaran program tersebut.
"Misalnya kalau kita bicara soal kita kan tidak boleh egois ya siapapun kalau dia punya hak maju ya maju, sebagai contoh Prabowo Subianto," ujar Refly Harun.
Saat ini, peta koalisi yang terlihat yaitu Prabowo akan maju dengan PKB di Pemilu 2024, dengan menggandeng Cak Imin sebagai calon wakil presidennya.
"Sekarang ini kan peta koalisinya adalah dia bersama PKB, nah PKB mulai diganggu, tapi ternyata Prabowo diganggu juga dengan isu Komcad, komponen cadangan," ujarnya.
Baca Juga: Kenapa Sebaiknya Kita Memilih Pasangan yang Sepadan?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement
