Survei Ungkap Hanya 15 Persen Warga Pilih Capres Rekomendasi Jokowi, Pasukan Mas AHY Sindir: Buzzer Kalau Mau Marah Jangan ke Saya

WE NewsWorthy, Jakarta -

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, membagikan hasil survei Litbang Kompas mengenai seberapa besar pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap calon presiden yang didukungnya.

Litbang Kompas memberikan pertanyaan kepada responden apakah akan memilih sosok calon presiden yang disarankan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Buka KTT G20 di Bali dengan Bahasa Inggris, Eh Ada yang Deg-degan: Alhamdulillah Selanjutnya Pakai Bahasa Indonesia

Hasilnya, 15,1 persen responden akan memilih capres yang disarankan Jokowi dan 35,7 persen menjawab masih mempertimbangkan.

Sebanyak 30,1 persen respoden menolak memilih capres yang direkomendasikan Jokowi dan 19,1 persenn sisanya menjawab tidak tahu.

Panca menilai hasil survei tersebut berbahaya untuk calon presiden yang didukung atau di-endorse Presiden Jokowi.

“Waduh ini survey Litbang Kompas bahaya nih buat capres yang didukung Jokowi,” ujar Panca melalui akun Twitter-nya pada Selasa (15/11).

Itu karena, hanya 15 persen warga yang dengan yakin akan memilih calon presiden yang didukung oleh Presiden Jokowi.

“Cuma 15.1% lho. BuzzeRp kalau mau marah sama Litbang Kompas ya, jangan ke saya,” ujar Panca.

Waduh ini survey Litbang Kompas bahaya nih buat capres yang didukung Jokowi. Cuma 15.1% lho. BuzzeRp kalau mau marah sama Litbang Kompas ya, jangan ke saya https://t.co/08654rknZF

— #RepublikDagelan (@panca66) November 14, 2022

Kader partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu lantas mewanti-wanti Buzzer agar tidak marah kepadanya atas hasil survei Litbang Kompas itu.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Beralih ke Kendaraan Listrik?