Surya Paloh Siap Out Jika Suara NasDem Anjlok, Anies Disindir: Trus Nasib Penumpangnya Gimana?

Pegiat media sosial Yusuf Dumdum menyoroti pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang mengaku siap mundur jika perolehan suara yang didapat menurun pada Pemilu 2024.
Yusuf Dumdum seakan menyindir nasib Anies Baswedan yang diusung NasDem jika Surya Paloh mundur.
Hal itu disampaikan Yusuf Dumdum dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 14 November 2022.
"Kalau nahkodanya out, trus nasib penumpangnya gimana ?," ujar Yusuf Dumdum.
Kalau nahkodanya out, trus nasib penumpangnya gimana ?????
— Dumdum (@yusuf_dumdum) November 12, 2022
Surya Paloh Jika Suara NasDem Anjlok di 2024: Nakhodanya Out https://t.co/U82PWMaT82
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan bahwa pemimpin partai akan bertanggung jawab jika perolehan suara yang didapat menurun pada Pemilu 2024.
Hal ini ia ungkapkan sebagai respons dari sejumlah survei yang mengatakan elektabilitas NasDem menurun usai deklarasi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Paloh, secara sarkastis, memaparkan agar lembaga survei tak perlu lagi menghitung partai dengan elektabilitas kecil seperti miliknya.
"Saya hormati itu. Makanya kalau sudah tahu elektabilitas kecil ngapain harus diitung? Anggap aja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa. Parliamentary Treshold juga enggak dapat," kata Paloh di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 11 November 2022.
Secara serius, Paloh menyebut hal ini merupakan tanggung jawab dirinya sebagai pemimpin partai. Termasuk, jika jumlah suara yang didapatkan partainya stagnan dalam pemilu mendatang.
"Saya katakan, [jika] tidak ada tambahan kursi [di Pemilu 2024], itu artinya nakhodanya out," ujar Paloh.
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement