Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKS Soal Koalisi Pengusung Anies Batal, Refly Harun: Bisa Jadi Ada Bandar Politik, Dilihat dari Kerjasama Bisnis Surya Paloh

PKS Soal Koalisi Pengusung Anies Batal, Refly Harun: Bisa Jadi Ada Bandar Politik, Dilihat dari Kerjasama Bisnis Surya Paloh Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti tanggapan dari Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali membantah batalnya deklarasi koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang sedianya digelar pada 10 November 2022 karena bandar belum sepakat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah berseloroh batalnya deklarasi tersebut dengan istilah 'bandar belum deal'.

Baca Juga: Nah Lho! Soal NasDem Batalkan Deklarasi Koalisi Perubahan, Refly Harun: yang Pro Anies Pasti Bakal Empot-empotan

Hal tersebut ditanggapi Refly Harun melalui video di akun YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan videonya, Refly Harun mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan soal adanya bandar politik dalam koalisi pengusung Anies Baswedan.

"Isu tentang bandar politik di koalisi Anies ya bukan tidak mungkin tidak ada. Ya kalau kita lihat misalnya bagaimana kaitan bisnis Surya Paloh ke belakangnya kerjasama kepada siapa," ujar Refly Harun melalui video di akun YouTube pribadi miliknya, Jumat (11/11).

"Tapi sekali lagi, itu adalah fenomena yang tak terhindarkan. Kita tidak boleh menutup mata. Tetapi nanti sejauh mana mereka yang terpilih itu mampu untuk kemudian menundukkan atau bernegosiasi dengan oligarki," tambah Refly Harun.

Sementara itu, menurut Ali, keputusan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 adalah harapan rakyat, bukan dari bandar.

Baca Juga: Kenapa Sokrates Dianggap Berbahaya oleh Negara?

Penulis/Editor: Irania Zulia

Advertisement

Bagikan Artikel: