Ricky Rizal Tegas Berani Tolak Perintah Ferdy Sambo: Jadi Tak Benar Kalau Tak Ada yang Berani Tolak Perintah...

Pengacara Ricky Rizal, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Yudha Ramon, mengungkapkan bahwa kliennya menganggap Ferdy Sambo sebagai sosok yang tegas namun perhatian.
"Di materi pembelaan dan juga melihat pemeriksaan yang terjadi terhadap Ricky Rizal, secara general (umum -red), Ricky Rizal melihat Sambo sebagai sosok yang tegas namun perhatian atau baik, itu terlihat di kehidupan mereka selama ini," kata Yudha dalam program Kompas TV, Jumat (11/11/2022).
Ia menjelaskan, kliennya menolak permintaan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, Ferdy Sambo, untuk menembak Brigadir J karena menilai perintah itu melanggar hukum.
"Jadi tidak benar kalau tidak ada yang berani menolak perintah Sambo, Ricky Rizal pada hari itu menolak perintah Sambo, karena menurut dia itu melanggar hukum," ujarnya.
Yudha juga mengatakan bahwa setelah menolak permintaan Sambo untuk menembak Brigadir J, Ricky diperintahkan untuk memanggil Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa yang telah mengakui dirinya menembak Brigadir J.
"Dia panggil Richard, memanggil ajudan lain itu kan bukan tindak pidana, itu memang tugas ajudan sehari-hari," ujarnya.
Di sisi lain, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, menyebut ada kedekatan emosional antara Ricky Rizal dan Sambo, sehingga ia berani menolak perintah atasannya itu.
“Setelah kami mempelajari berkas, dan ketika kami mendampingi, mengikuti proes penyidikan di kepolisian, sampai ke persidangan, ada fakta yang kami temukan terkait saksi Ricky Rizal, terkait kedekatan saksi Ricky Rizal dengan Saudara FS,” ungkapnya dalam Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu, (26/10/2022).
Ronny mengatakan, Ricky merupakan ajudan Ferdy Sambo sejak menjadi Kapolres di Brebes.
Baca Juga: Teten: Pemerintah Siapkan Alih Usaha bagi Pedagang Pakaian Bekas
Penulis/Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait:
Advertisement