Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Dinilai Selalu Kabur Setiap Ada Demo di Istana, Pengamat: Lakukan Sekali Lagi, Kedunguan Namanya

Presiden Jokowi Dinilai Selalu Kabur Setiap Ada Demo di Istana, Pengamat: Lakukan Sekali Lagi, Kedunguan Namanya Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering kali tidak berada di Istana Merdeka saat unjuk rasa terjadi.

Ketika Kelompok masyarakat bernama gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berencana mengadakan demo bertajuk "Akasi 411" di Istana, Jokowi malah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Puan Maharani Bakal Menang di Pilpres 2024, Jika PDIP Gunakan Strategi Jokowi

Terkait hal ini, Rocky Gerung menyebutkan bahwa sudah beberapa kali Jokowi pergi dari Istana setiap kali ada demo, bahkan termasuk ketika unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM.

"Beberapa kali itu, kalau satu kali kebetulan, kalau dua kali kebangetan, kalau tiga kali ketakutan, lakukan sekali lagi kedunguan namanya," ungkapnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (6/11).

Kemudian terbentuklah pola Jokowi yang dicatat oleh publik, yaitu selalu seolah melarikan diri jika berhadapan dengan pendemo, ini terlihat sebaliknya ketika menghadapi relawannya.

"Kan orang akhirnya catat pola pak Jokowi bereaksi terhadap politik, kalau terhadap relawan Jokowi dia begitu senang gembira ada di dalam suasana," ujarnya.

Jika dengan relawannya, Jokowi tampak selalu menyambut dengan hangat, bahkan suasana yang tercipta penuh dengan tawa, namun saat dengan pendemo, berbanding terbalik.

"Lalu terbawa gelak tawa dan terlihat kalimatnya jadi berbunga-bunga, itu kalau dengan relawan, tapi kalau dengan demonstran, itu mahasiswa, guru, buruh apalagi itu," bebernya.

Ketika dengan demonstran, Jokowi terlihat tidak menyambut, seperti yang terjadi pada massa 414, dimana Presiden melakukan kunker saat unjuk rasa dijadwalkan berlangsung.

"Itu sepertinya nggak menyambut kan, kalau nggak menyambut gapapa kan kirim wakil aja, tetapi akhirnya jurnalis tau bahwa polanya nanti pak Jokowi pasti akan minta pagi-pagi bautkan saya agenda untuk keluar kota, kira-kira begitu," pungkasnya.

Baca Juga: Kenapa Terjebak dalam Pekerjaan yang Membosankan Membuat Kita Hidup Boros?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: