
"Kondisi itu memungkinkan lantaran PDIP, Partai Golkar, PAN, dan PPP memiliki pengalaman bersama sebagai pendukung pemerintahan Joko Widodo," terang Nyarwi dikutip dari Warta Ekonomi.
Kalaupun tidak berkoalisi dengan KIB secara keseluruhan, bergabungnya PDIP dan Golkar juga sangat berpotensi untuk mencalonkan pasangan di Pemilihan Presiden 2024.
"Sebab PDIP dan Golkar merupakan partai yang sama-sama dikenal sebagai nasionalis," tutur Nyarwi menambahkan.
Kedua partai itu juga dikenal memiliki semangat yang sama. Misalnya kerap menyampaikan narasi besar untuk memperkokoh semangat gotong royong, memperkokoh ikatan kebangsaan, hingga melanjutkan agenda pembangunan.
Baca Juga: Kenapa Pasangan Sering Bertengkar Jelang Pernikahan?
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement