Demo 411 Tuntut Jokowi Mundur, Eks Kader Demokrat: Saya Lihat Wajah Bengis Penuh Kebencian..

Mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti sejumlah elemen massa termasuk organisasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menggelar Aksi Bela Rakyat (Akbar) 411 di sekitar Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (4/11/2022).
Ferdinand Hutahaean secara blak-blakan menyebut aksi 411 adalah demo sampah.
Baca Juga: Anies Dikerubungi Warga Minta Foto, Andi Sinulingga: Dia Sudah Jadi Idola Rakyat Indonesia
Hal itu disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter pribadinya, dikutip pada Sabtu 5 November 2022.
"Saya melihat wajah2 bengis penuh kebencian dalam aksi demo sampah..!!," ujar Ferdinand Hutahaean.
Saya melihat wajah2 bengis penuh kebencian dalam aksi demo sampah..!!
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah5) November 4, 2022
Diketahui, pada hari ini, Jumat (4/11/2022), kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demo bertajuk "Aksi 411" di kawasan Istana Merdeka. Kelompok GNPR terdiri dari sejumlah ormas, salah satunya Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Gara-gara demo 411 ini, kepolisian menutup sejumlah ruas jalan di sekitar kawasan Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas) mulai pukul 10.00 WIB.
Ketua PA 212, Slamet Maarif mengatakan aksi yang digelar secara damai itu membawa beberapa tuntutan, salah satunya mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya. Tuntutan itu disuarakan karena sebelumnya ada kabar soal ijazah pendidikan Jokowi yang diduga palsu.
Baca Juga: Hensat Bilang 'Utang Rp50 Miliar Diikhlaskan Sandi' Gak Tepat: Selesai! Anies Gak Punya Utang
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement