Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung: Gerindra Seharusnya Menganggap Prabowo Subianto Setara dengan Presiden Jokowi

Rocky Gerung: Gerindra Seharusnya Menganggap Prabowo Subianto Setara dengan Presiden Jokowi Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
WE NewsWorthy, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa seharusnya partai Gerindra menganggap Ketua Umumnya, Prabowo Subianto setara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini terkait dengan hampir semua partai politik menunggu keputusan Jokowi untuk menentukan calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Bukan Sistem Republik, Indonesia Dinilai Miliki Sistem Semi Kerjaan, Begini Penjelasan Menohok Rocky Gerung, Sadis!

Padahal seharusnya para ketua umum partai politik, termasuk Prabowo Subianto tidak boleh menyerahkan kedaulatannya untuk diatur oleh Presiden Jokowi.

"Karena kalau nggak ada partai, enggak ada gunanya kita berdemokrasi, nah sekarang ketua-ketua partai itu menyerahkan kepalanya untuk diatur-atur oleh kepala negara," ucap Rocky.

"Hal yang boleh terjadi kalau dia bawahan dari presiden, kan nggak ada partai politik di dunia yang bawahan presiden, kecuali partai presiden sendiri," sambungnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (3/11). .

Sehingga demokrasi seakan tenggelam karena para ketua partai, padahal seharusnya Gerindra menganggap bahwa Prabowo setara dengan kedudukan Presiden.

"Gerindra itu harusnya menganggap dia setara dengan presiden ketua partainya tuh, atau minimal partainya itu merasa bahwa oke kami partai politik," ujar Rocky. 

"Ketua partai kami bukan pak Jokowi, demikian juga Nasdem, ketua partai kami adalah Surya Paloh bukan Jokowi, demikian juga Golkar ketua partai kami adalah Airlangga bukan Jokowi," lanjutnta. 

Jika demikian, maka setiap partai politik pasti akan menentukan capres 2024 berdasarkan keputusan bersama dalam partainya, dan tidak ada campur tangan orang luar.

Namun, para ketua partai, sepeti Airlangga Hartarto, Surya Paloh seakan membantah bahwa mereka memiliki partainya, karena menunggu keputusan Jokowi untuk capres 2024.

"Lalu dibantah sendiri oleh Airlangga di bantah sendiri oleh Surya Paloh, bahwa enggak, kami tergantung pada pak Jokowi, lu ngapain ada partai, kalau semua tergantung pada ketua partai utama," pungkasnya. 

Baca Juga: Kenapa Pasangan Melarang Kita Mengecek Ponsel Mereka?

Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: