Menu
Nasional
Megapolitan
Daerah
Politik
Hukum
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Diduga Heru Sengaja Dipasang untuk Lemahkan Anies di Pilpres 2024: Dia Baru Akan Diganti Setelah Pilpres

Waduh! Diduga Heru Sengaja Dipasang untuk Lemahkan Anies di Pilpres 2024: Dia Baru Akan Diganti Setelah Pilpres Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
WE NewsWorthy, Jakarta -

Ahli hukum tata negara, Refly Harun, menduga ada maksud lain dipilihnya Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

Perkiraan tersebut muncul lantaran pemilihan Heru yang dianggap tidak sesuai konstitusi karena tidak dipilih secara demokratis.

Baca Juga: Waduh! Konstitusi Tidak Beri Izin Heru untuk Pimpin Jakarta Seperti Anies

Refly menduga Heru baru akan diganti dua setengah tahun lagi, lebih tepatnya setelah urusan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 rampung.

“Perkiraan saya, dia (Heru) baru akan diganti setelah Pilpres,” ujar Refly di kanal YouTube-nya pada Jumat (28/10).

Itu karena, ada dugaan bahwa Heru ditugaskan untuk melakukan deligitimasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan Anies Baswedan.

“Karena, bisa jadi ditugaskan untuk melakukan delegitimasi terhadap apa yang sudah dilakukan Anies, termasuk mencari kelemahan-kelemahannya,” ujar Refly.

Baca Juga: Kenapa Anak Kecanduan Gadget?

Penulis/Editor: Meilia Mulyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: