Meski Plesetkan Kata Khilafah, Komisaris PT Pelni Dede Budhayarto Gak Bakal Dicopot Erick Thohir, Karena Hal Ini..

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar menyoroti masyarakat yang terus mendesak agar Dede Budhyarto dicopot dari Komisaris PT Pelni.
Menurut Gus Umar, desakan publik tersebut tidak akan didengar Erick Thohir pasalnya semua buzzer dilindungi.
Baca Juga: Blak-blakan! Rocky Gerung Sebut Tak Ada Satupun Orang Mau Bunuh Jokowi: Wajahnya Wajah Nelangsa..
Hal itu disampaikan Gus Umar dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 26 Oktober 2022.
"Gak bakal erik tohir copot dia. Yg namanya buzzer jd komisaris semua dilindungi," ujar Gus Umar.
Gak bakal erik tohir copot dia. Yg namanya buzzer jd komisaris semua dilindungi https://t.co/JsarRN5Zb3
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan75_) October 26, 2022
Sebelumnya, Dede Budhyarto berkomentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengingatkan partai politik untuk tidak sembrono mengusung capres 2024.Dede Budhyarto mengaku sepakat apalagi kata dia capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafirkan.
Bahkan dia menyebut pangasong khilafuck anti Pancasila hingga melarang pendirian rumah ibadah minoritas.
“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” ujar Kang Dede-sapaannya, dalam keterangannya, Minggu, (23/10/2022) lalu.
Baca Juga: Kenapa Rasa Kesepian Berbahaya?
Penulis/Editor: Devi Nurlita
Tag Terkait:
Advertisement