Terkait Pernyataan Kontroversial Komisaris PT Pelni, Husin Shihab Minta Kominfo Hapus Keyword Khilafah, Dampaknya Nggak Main-main!

Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghapus kata kunci atau keyword khilafah dari Google.
Husin Shihab menyinggung pernyataan Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto yang memelesetkan kata khilafah menjadi 'khilafuck', sehingga memicu kehebohan di sosial media.
Husin menilai bahwa orang yang tak terima terkait pelesetan kata tersebut merupakan bagian dari gerakan khilafah yang mengancam kedaulatan negara.
Namun, ada netizen Twitter yang tidak setuju dengannya, dan meminta agar Husin mempelajari arti kata khilafah dari Google, agar tau kebenarannya.
"Ente muslim? Tau gak Khilafah itu apa?! Kalo gak tau lebih baik buka google cek Khilafah itu apa, cuma berisik gak ada isi," cuit akun Twitter @Read***.
Terkait hal ini, Husin meminta agar Kominfo menghapus keyword khilafah dari Google, karena akan berdampak mengerikan pada masa depan, dan agar orang tidak salah paham tentangnya.
"Saking massifnya mrk mengkampanyekan Khilafah melalui medsos dan website di google untuk mengajak masyarakat awam supaya belajar soal Khilafah dan mengimaninya," ungkapnya.
"Bahaya sih kalau gak segera dicegah. @kemkominfo mesti blacklist keyword Khilafah. Dampaknya nanti bukan skr," pungkasnya yang dikutip dari Twitter @HusinShihab, Selasa (25/10).
Saking massifnya mrk mengkampanyekan Khilafah melalui medsos dan website di google untuk mengajak masyarakat awam supaya belajar soal Khilafah dan mengimaninya. Bahaya sih kalau gak segera dicegah. @kemkominfo mesti blacklist keyword Khilafah. Dampaknya nanti bukan skr. pic.twitter.com/CwR9qba5Xq
— Husin Shahab, S.H. (@HusinShihab) October 24, 2022
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement