TGUPP Tak Dipakai Lagi, Eh Ada yang Nyeletuk: Heru Budi Antitesa Anies Baswedan, Ini Fakta Bukan Polarisasi!

Aktivis sosial Rudi Valinka menyoroti soal Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang memilih mengoptimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten dan tenaga ahli untuk membantu kinerjanya, daripada menggunakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Hal tersebut ditanggapi Rudi Valinka melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Rudi Valinka menyebutkan bahwa Heru Budi tidak menanamkan apa yang sudah ditanamkan Anies Baswedan.
Rudi Valinka juga menyebutkan soal Anies Baswedan yang merpakan antitesa Jokowi.
"Anies Antitesa Jokowi, Heru Antitesa Anies. Ini Fakta bukan Polarisasi yg dibuat2 di masyarakat bawah jadi Gak Mungkin bisa nyatu sampai Kadal Pake Sweater sekalipun," ungkap Rudi Valinka melalui akun Twitter pribadi miliknya, Kamis (20/10).
Lanjut, Rudi Valinka menegaskan bahwa ada pilihan akan hal itu yakni persoalan kelogisan dan yang bermodal soal sentimen agama.
"Pilihannya: siapa yang Logis dan siapa yang bermodal sentimen agama semata," tandas Rudi Valinka.
Sementara itu, seperti yang dilansir dari Antara, Heru Budi mengatakan bahwa dirinya akan memaksimalkan kinerja dengan dinas-dinas yang dimiliki.
"TGUPP, semua bagus, tetapi saya ingin memaksimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat asisten, ada tenaga ahli, asisten ahli," ungkap Heru seperti dikutip dari Antara.
Dengan demikian, ia berencana tidak menggunakan TGUPP untuk mendampingi tugasnya selama menjadi Pj Gubernur DKI.
Baca Juga: Kenapa Minum Kopi sebelum Berbelanja Itu Berbahaya?
Penulis/Editor: Irania Zulia
Tag Terkait:
Advertisement