Pernyataan Rektor UGM Soal Keaslian Ijazah Jokowi Bukan Membuat Urusan Selesai, Tapi Semakin Panjang, Kok Bisa?

"Mestinya "Kami Pastikan", atau "Kami Tegaskan", ijazah tersebut asli sesuai yg dikeluarkan UGM. Wis wis. Makin panjang urusannya. Rektor tak paham diksi," sambungnya.
Rektor UGM seharusnya menggunakan diksi lebih kuat dan tidak memunculkan keraguan sedikit pun, sehingga urusan dugaan ijazah palsu Presiden bisa selesai, bukan malah semakin menimbulkan pertanyaan.
"CC @UGMYogyakarta. Rektornya di-update soal penggunakan bahasa. Kalau pakai diksi "meyakini" malah berkesan bukan UGM yg mengeluarkan," ujarnya.
"Karena bagi UGM ini bukan soal Yakin/Tidak, tapi soal kredibilitasnya dipertanyakan. Begitu ya," pungkas Ferry Koto.
CC @UGMYogyakarta Rektornya di-update soal penggunakan bahasa.
— Ferry Koto (@ferrykoto) October 11, 2022
Kalau pakai diksi "meyakini" malah berkesan bukan UGM yg mengeluarkan.
Karena bagi UGM ini bukan soal Yakin/Tidak, tapi soal kredibilitasnya dipertanyakan.
Begitu ya.
Baca Juga: 'Jeggboy & Girl', Berikan Solusi Belanja Mudah dan Berkualitas
Penulis/Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement